Selasa, 25 Februari 2014

Cara Setting Samba Server di Ubuntu Server



Cara Setting Samba Server di Ubuntu Server



 Pertama-tama install samba server pada ubuntu server dengan mengetikkan perintah “sudo apt-get install samba” tanpa tanpa petik, lalu tekan enter setelah itu masukkan password



 

  Selanjutnya kita perlu mengkonfigurasi samba server, ketikkan perintah nano /etc/samba/smb.conf


    
Tambahkan perintah pada akhir konfigurasi samba seperti dibawah :
workgroup = NAMAWORKGROUP
netbios name = NAMASERVER
security = share





Selanjutnya tambahkan syntax untuk settingan folder seperti dibawah ;

[share] browsable = yes
writable = yes
public = yes                      
path =  /home/Share
guest ok = yes 










Setelah itu save dan restart samba server
         /etc/init.d/smbd restart
     
Beri akses untuk read-write ke folder tersebut
chmod -Rf 777 /home/public




Settingan di Windows
Pertama –tama setting IP address pada windows
Setelah itu ping ke ubuntu server yang telah diinstall samba
 







Akses ke alamat ubuntu server
 




Maka akan muncul folder yang telah tershare pada ubuntu

KURANG TIDUR Bikin Stroke Hingga Mati Muda



 JAKARTA—Perhatikan waktu begadang Anda!

Beberapa penelitian menemukan jam tidur kurang dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, dari meningkatnya risiko stroke, pelupa, hingga kematian.

Berikut hasil laporan yang dirangkum laman Huffingtonpost.

1. Risiko Stroke


Tanpa faktor risiko yang khas, seperti kelebihan berat badan atau memiliki riwayat keluarga, tidur pendek dapat meningkatkan risiko stroke. Menurut penelitian sampai 2012, orang dewasa yang rutin tidur kurang dari enam jam memiliki empat kali risiko gejala stroke.

2. Obesitas


Terlalu sedikit tidur dapat memicu memilih makanan yang kurang ideal—makan dengan porsi besar dan pilihan junk food. Ini terjadi karena perubahan hormonal yang rumit. Ini terjadi ketika Anda tidak mendapatkan cukup waktu memejamkan mata. Tidur 6 jam atau kurang meningkatkan produksi hormon lapar, Ghrelin. Akan tetapi membatasi Leptin, hormon yang  menjaga keseimbangan asupan makanan.

3. Diabetes


Penelitian yang menguji hubungan antara kurang tidur dan resistensi insulin tahun 2012, menunjukkan resiko diabetes. Studi pertama menemukan bahwa di antara remaja sehat, kelompok dengan tidur terpendek memiliki resistensi insulin tertinggi, yang berarti tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif. Studi kedua meneliti sel-sel lemak, khususnya, dan menemukan bahwa mengurangi jumlah jam tidur meningkatkan resistensi insulin dalam sel, bahkan ketika diet dan asupan kalori dibatasi.


4. Memori Lemah


Anda mungkin tahu bahwa pada setiap hari, di saat terlelah, Anda menjadi pelupa dan tidak fokus. Tetapi kurang tidur dapat menyebabkan masalah kognitif permanen. Semakin sedikit tidur, semakin sedikit mendapatkan keuntungan dari sifat memori penyimpanan-tidur. Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan ‘kerusakan otak’.


 5. kerusakan Tulang


Setidaknya pada tikus, jangka panjang kurang tidur nampak berkontribusi dalam osteoporosis, menurut studi 2012. Para peneliti menemukan perubahan kepadatan mineral tulang dan sumsum tulang pada tikus ketika kurang tidur selama 72 hari. “Jika benar pada manusia, dan saya berharap bahwa hal itu mungkin, pekerjaan ini akan memiliki dampak yang besar pada pemahaman kita tentang dampak dari kurang tidur pada osteoporosis dan ketidakmampuan untuk memperbaiki kerusakan tulang seiring dengan bertambahnya usia,” Steven R. Goodman, Ph.D.

6. Risiko Kanker


Penelitian menunjukkan bahwa tidur singkat dan  buruk bisa meningkatkan risiko untuk beberapa jenis kanker. Studi tahun 2010 menemukan bahwa di antara 1.240 orang yang diperiksa untuk kanker kolorektal, 338 yang terdiagnosis, rata-rata cenderung tidur kurang dari enam jam. Mendapatkan hanya enam jam tidur malam juga telah dikaitkan dengan peningkatan kekambuhan pada pasien kanker payudara. Penulis studi telah menunjukkan tidur lebih banyak dan lebih baik sebagai jalur yang mungkin untuk mengurangi risiko dan kekambuhan.

 7. Merusak Jantung


Stres dan ketegangan dari tidur yang terlalu sedikit dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak bahan kimia dan hormon yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Menurut penelitian hingga 2011 bahwa orang yang tidur selama enam jam atau kurang setiap malam dan memiliki masalah tetap tidur memiliki risiko 48 persen lebih tinggi mengalami atau kematian akibat penyakit jantung.

 8. Meninggal Muda


Bukan hanya masalah jantung—akibat kekurangan tidur—yang berhubungan dengan kematian. Bahkan, orang dengan tidur pendek nampaknya akan meninggal lebih muda daripada orang yang tidur sekitar 6,5 hingga 7,5 jam semalam. TIME melaporkan, terdapat studi tahun 2010 yang meneliti dampak dari tidur singkat pada kematian. Hasilnya menemukan bahwa pria yang tidur kurang dari enam jam. (Kabar24/nj)